Sejarah Desa Kalidawir

DUSUN KALIDAWIR

Asal mula dusun Kalidawir ada sungai atau air yang mengalir yang berasal dari barat daya/kidul kulon, air itu mengalir belak-belok atau memutar dari selatan belok ke timur belok lagi ke selatan sepertinya memutar, dan apalagi banyak jebolan/dawiran dibendung satu ada jebol lagi satunya terus begitu saja, sedangkan dawiran itu/jebolan yang merawat bah sari once. Akhirnya bah sari once meninggal di makamkan di situ, atau di sebut orang jawa jadi dayangan sari once.

DUSUN BOTO

Asal mula di situ di tengah sawah di makam bah Balong Kancil atau dayangan bah Bah BAlong KAncil di situ ada batu bata (Boto) besar dan banyak yang sampai sekarang masih banyak tertanam di situ, dengan adanya batu bata tersebut akhirnya menjadilah sebuah dusun Boto.

DUSUN KRANDEGAN

Asal mula Dusun Krandegan di situ ada sungai yang memanjang yaitu dari Desa Demuk yang di sebut ancar dan ada lagi sungai yang berasal dari Desa Ngobalan akhirnya bertemu antara sungai dari Demuk dan Ngoalan, di pertemuan antara ke dua sungai itu banyak sampah atau Kacah yang numpuk di situ, sampah (kacah) yang berhenti (mandeg) numpuk di situ . Dengan adanya kejadian itu, akhirnya diberi nama Dusun Krandegan dari bahasa Jawa Kacah dan Mandeg.

DUSUN NGANGGREK

Asal mula Dusun Nganggrek yang kurang lebih sekarang di dekat rumah almarhum pak Jomo di situ ada pohon besar rindang dan banyak, maka dengan adanya pohon tersebut kemudian di tempati (Rambati) bunga anggrek yang indah dan banyak, dengan adanya bunga anggrek yang indah akhirnya di beri nama Dusun Nganggrek.

“Sejarah atau cerita yang terjadinya ke empat dusun tersebut adalah dari seorang yang di anggap sesepuh Desa Kalidawir yang bernama BAPAK SUKARMANI dan Desa Kalidawir di pimpin seorang lurah pertama kali adalah Bapak RONO DIPO SEPUH dia adalah seorang yang berasal dari Gombong Besar dari Lodonyo Blitar,” jelasnya. (*)

Berikut Nama-nama Kepala Desa Kalidawir diantaranya :

1. Ronodipo Sepuh

2. Kampret

3. Rono Taluno

4. Ronodimejo

5. Demang Ronoharjo / Soleman

6. Ronodimejo / Wardiman (30 Tahun)

7. Sutoyo (5 Tahun)

8. Sugiman (34 TAhun)

9. Suwandi (1991 - 1999)

10. Suwandi (1999 - 2007)

11. Adi Pranoto (2007 - sekarang)

MENURUT :

 Suyud Tokoh masyarakat Kalidawir menyatakan Desa Kalidawir merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Kalidawir dan termasuk daerah dataran rendah dengan suhu kurang lebih 26 derajat celcius, dengan curah hujan rata-rata 3000 mm dengan letak desa dengan batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Desa Salakkembang

- Sebelah Timur : Desa Ngobalan

- Sebelah Selatan : Desa Sukorejo Kulon

- Sebelah Barat : Desa Karangtalun

“Posisi letak Desa Kalidawir sangat strategis dengan jarak ke kecamatan sekitar 01 Km dan ke Ibukota Kabupaten sekitar 20 Km tergolong paling dekat ke Ibukota Kabupaten dibandingkan dengan desa yang lain.” Ungkapnya.

Menurut :Adi Pranoto, kepala desa Kalidawir menjelaskan , desa dibagi menjadi 4 Dusun.

Dusun Kalidawir

Dusun Boto

Dusun Krandegan

Dusun Nganggrek