Cerita
dusun/desa :
Konon kabarnya di dekat Gunung Budeg
banyak tumbuh pohon sejenis tanaman keras. Pohon tersebut memiliki buah dan
oleh orang sekitarnya dinamakan pohon kluwak.
Pada mulanya ada seseorang tertarik untuk
mengambil buah yang jatuh, dibelah dan mencoba mencicipi daging bbuahnya,
ternyata rasanya enak. Mulai saat itulah terkabarkan bahwa biji buah Kluwak
enak rasanya dan lebih enak lagi untuk dibuat sambal.
Dari pengaruh semakin berkembangnya
masyarakat disekitarnya, semakin ramailah orang orang memanfaatkan biji buah
Kluwak baik untuk dimakan sendiri maupun dijual pada lain tempat. Akibat dari
hal tersebut buah yang masih mudapun tak luput ikut dipetik.
Apabila dilihat sepintas buah Kluwak tua
dengan yang muda adalah sama. Hanya rasanya berbeda (pahit) dan olrh sebagian
masyarakat buah Kluwak muda itu dinamakan Pucung. Sehingga tersohorlah bahwa
buah Kluwak yang berasal dari dekat gunung Budeg disebut Kluwak Pucung.
Untuk mengenang peristiwa itu oleh sesepuh
kelompok masyarakat tempat tersebut dinamakan Desa Pucung. Dan karena pohon tersebut banyak tumbuh di
sebelah selatan (bahasa jawa : kidul) nama terebut dilengkapai menjadi Pucung
Kidul.
Pada waktu itu sekelompok masyarakat belum
ada pemikiran untuk melestarikan pohon tersebut sehingga sekarang ini pohon
tersebut sudah tidak ada lagi.
Demikianlah secara singkat mengenai sejarah
asal mula desa Pucung Kidul untuk diketahui seperlunya.
Narasumber :
Nama
: Rokhani
Umur :
48 thn
Pekerjaan :Petani
Alamat :Desa Pucungkidul , Kec
Boyolangu , Tulungagung
0 comments:
Post a Comment